Kegiatan Midterm Review yang dilaksanakan di The Phoenix Hotel Yogyakarta, dilakukan selama tiga hari pada tanggal 28 – 30 Maret 2023. Kegiatan Midterm Review dilaksanakan dengan tujuan untuk melakukan evaluasi pelaksanaan dukungan TA Mentoring yang sudah berjalan, mengidentifikasi dalam pencapaian target indikator, serta merumuskan strategi untuk perbaikan kegiatan yang akan dilaksanakan berikutnya. Dalam kegiatan Midterm Review dihadiri oleh dr. Romanus Eddy P. Lamanepa selaku perwakilan dari PR Kementerian Kesehatan RI dan dr. Hanif Rahman selaku Program Manager Yayasan Kasih Suwitno sebagai narasumber.
Kegiatan Midterm Review yang dilaksanakan di The Phoenix Hotel Yogyakarta, dilakukan selama tiga hari pada tanggal 28 – 30 Maret 2023.
Dalam kegiatan Midterm Review juga dihadiri oleh peserta yang di antaranya Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, tim YKS, perwakilan PR Spiritia (PKBI Jawa Barat), PR Indonesia AIDS Coalition, Yayasan KNCV Indonesia, Yayasan Siklus Sehat Indonesia serta WHO Indonesia. Pada sesi 1, acara dibuka oleh Direktur Yayasan Kasih Suwitno, bapak Tono Permana, membahas mengenai penguatan yang perlu ditingkatkan untuk program HIV dan peningkatan kerja sama & kolaborasi dengan komunitas untuk mendorong tes & pengobatan HIV.
Pada sesi 2 menjelaskan mengenai kebijakan TA Mentoring yang disampaikan oleh dr. Romanus Eddy P. Lamanepa dari perwakilan TimJa HIV AIDS & PIMS. Kemudian pada sesi 3, dilanjutkan oleh dr. Hanif Rahman menjelaskan monitoring dan evaluasi TA Mentoring. Setelah pemaparan yang disampaikan oleh bapak Tono, dr. Eddy & dr. Hanif, dilanjutkan dengan best practice dari setiap perwakilan kabupaten/kota dan sesi diskusi & tanya jawab.
Kegiatan Midterm Review yang dilaksanakan di The Phoenix Hotel Yogyakarta pada hari kedua dilaksanakan pada tanggal 29 Maret 2023. Kegiatan Midterm Review hari kedua berisi mengenai pemaparan materi mengenai Midterm Review TA Mentoring di setiap lima wilayah provinsi (Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah). Setelah pemaparan materi di setiap kelas provinsi dilanjutkan dengan diskusi Rencana Tindak Lanjut (RTL).
Pada diskusi RTL terdapat arahan lebih lanjut oleh dr. Lanny Luhukay sebagai Dit P2PM Tim Kerja HIV yang membahas mengenai RTL yang perlu ditambahkan seperti kapan dilaksanakan dan berapa banyak layanan yang akan dibahas. Ditutup dengan arahan lebih lanjut oleh dr. Endang Lukitosari, MPH. dari Kementerian Kesehatan RI sebagai Epidemiolog Kesehatan Ahli Madya yang membahas mengenai hal-hal baru yang dapat menjadi perhatian ke depannya.